RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : X (sembilan)/1(satu)
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (1x Pertemuan)
I. Standar Kompetensi
1. Mengetahui dan memahami tentang prilaku terpuji dalam kehidupan bermasyarakat.
2.Membiasakan prilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari
II. Kopetesi Dasar
1. Memprensentasikan prilaku terpuji dalam bentuk husnuzan dan tobat
III. Indikator
1. Menjelaskan pengertian pentingnya husnuzan dan tobat
2. Mengidentifikasi bentuk contoh-contoh prilaku husnuzan dan tobat
3. Menunjukan nilai-nilai positif husnuzan dan bertobat dalam penomena kehidupan
4. Membiasakan prilaku husnuzan dan bertobat
IV. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
5. Berdasarkan penjelasan guru,siswa dapat mengerti tentang husnuzan dan tobat
6. Siswa dapat mempersentasikan dan menerapkan prilaku-prilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
V. Materi Ajar
· Ahlak terpuji dalam kehidupan bermasyarakat
VI. Metode Pembelajaran
7. Ceramah
8. Pemberian tugas
9. Diskusi/Tanya jawab
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
A . Kegiatan Awal
1. Sebelum memulai pelajaran siswa berdo’a terlebih dahulu
2. Memberi salam dan menanyakan keadaan siswa
3. Absensi siswa
3. Menyiapkan situasi pembelajaran
4. Apersepsi guru mencoba menggali pengalaman siswa yang berhubungan dengan prilaku terpuji dalam kehidupan bermasyarakat
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru.
2. Siswa diminta mencatat pokok-pokok penjelasan dari husnuzan dan tobat.
3. Siswa diminta mengartikan apa husnuzan dan tobat.
4. Setelah memberi penjelasan,guru memberi tugas kepada siswa tentang husnuzan dan tobat
C. Kegiatan Akhir
1. Mengulas kembali materi yang telah diberikan.
2. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
3. Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan hamdallah
VIII. Alat /bahan dan sumber belajar
10. Menjaga Aqidah dan Akhlak terbitan Tiga serangkai
IX. Penilaian
A. Prosedur evaluasi : Penilaian proses dan hasil belajar
B. Prosedur tes : test
C. Jenis test : Tulisan
D. Bentuk soal : Esay
E. Jumlah item : lima soal esay
X. Ringkasan Materi
HUSNUZAN DAN TOBAT
A.HUSNUZAN
Husnuzan berasal dari dua kata,yaitu khusna dan zan yang memiliki arti berbaik sangka.
Secara Istilah Husnuzan adalah berbaik sangka terhadap segala ketentuan dan ketetapan Allah yang diberikan kepada manusia.
Sesungguhnya Allah SWT “indadz dzonni ‘abdii bii bersama perasangkaan hamba-Ku kepada –Ku.Demikian bunyi sebuah hadist .Kalau hamba berperasangka baik kepada Allah,maka Allah akan memberikan yang baik pula dan sebaliknya kalau berperasangka buruk kepada Allah,maka Allah akan memberikan yang buruk pula.Sikap manusia terbagi dua :
· Mereka yang selalu bersikap Husnuzan,bersangka baik ,positive thinking,optimistis.
· Mereka yang selalu bersikap Suudzon,bersangka buruk,negative thinking,pesimistis.
Orang yang husnuzan akan memandang segala sesuatu itu baik,sampai terbukti buruk,danbegitu juga sebaliknya orang yang suudzon akan memandang segala sesuatu itu buruk,sampai terbukti baik.
Sesungguhnya orang Indonesia memiliki kultur yang husnuzan,selalu saja ada “untung”nya
Contoh :Ketika terjadi kecelakaan dan kendaraannya rusak.maka katanya :”untung tidak ada yang terluka.”ketika ada yang terluka,maka katanya “untung tidak ada korban jiwa.”ketika ada korban jiwa maka katanya:Untungnya yang mati dia dan seterusnya.
Firman ALLah yang artinya :”Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat ? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya). QS,Yunus ayat 10:60
B. TOBAT
Tobat berakar dari kata taba yang berarti kembali.Tobat adalah mengakui segala kesalahan (dosa) dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Penggolongan tobat
1. Tobat awam (Tobat Manusia umum)
Tobat awam adalah bahwa hati seseorang tunduk dikarenakan dirinya telah melakukan perbuatan dosa.
2. Tobat khawas (Tobat orang-orang khusus)
Tobat tingkat ini sebagai pertanda meningkatnya makrifah manusia kepada Allah
3. Tobat akhas al-Khawas
Tingkatan tobat yang paling tinggi ialah tobat akhas al- Khawas
Keutamaan tobat diterangkan dalam Al-Quran diantaranya :
· kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikandan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.QS.Al-baqarah ayat 2 :160
· Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.QS.Al-baqarah 2 :222
· Allah hendak menerangkan (hukum syari'at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan shalihin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.QS.An nisaa’ ayat 4 :26
· Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini." Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.QS.shaad ayat 38 :24
Perintah bertobat diterangkan dalam Al-Qur’an diataranya :
· Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS.Almaa’idah ayat 5 :74
· Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."QS. At tahrim Ayat 66:8
Waktu diterimanya tobat diterangkan dalam Al-Qur’an yang diantaranya adalah:
· Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.QS.Ali Imran Ayat 4 :17
Maksudnya ialah:
1. Orang yang berbuat maksiat dengan tidak mengetahui bahwa perbuatan itu adalah maksiat kecuali jika dipikirkan lebih dahulu.
2. Orang yang durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak.
3. Orang yang melakukan kejahatan karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena dorongan hawa nafsu.
Contoh soal Esay:
